" Bagaimana kita Berdoa? "

 Shalom, apa kabar??
(jawaban available : Luar biasa!)

Pada entry saya kali ini, saya mau kita sama-sama belajar tentang berdoa. In other words, PERIHAL BERDOA. Kata berdoa tentu bukan hal yang baru untuk kita semua. Tiap orang pasti punya definisi sendiri tentang doa. Ada yang bilang, doa itu " nafas kehidupan " bagi orang percaya.

Saat ini secara khusus kita akan membahas tentang "Bagaimana kita Berdoa?"

Lets open our Bible.

Matius 6: 5-15 - Hal Berdoa

Well, hal-hal yang harus kita perhatikan adalah:

1. Jangan berdoa seperti orang munafik.
   Mari perhatikan ayat 5-6. Firman Tuhan menyampaikan bahwa ketika kita berdoa, kita tidak perlu berpura-pura. Jangan jadikan hal berdoa sebagai kesempatan Anda untuk mencari muka (karena muka Anda tidak hilang, hehe). Berdoalah kepada Tuhan karena memang Anda memerlukan Nya. Namun sobat, bukan berarti kita tidak boleh berdoa jika dilihat orang lain, tapi yang terpenting di sini adalah, apa sebenarnya motivasi kita berdoa? Apakah motivasi itu dari dalam diri kita yakni karena kita rindu membangun hubungan pribadi dengan our Heavenly Father ato justru karena kita ingin dilihat sebagai orang yang rohani sehingga harus berpura-pura. Mintalah hikmatNya!
2. Tidak perlu Bertela-tele.
   Jika kita sebagai manusia biasa saja jengkel dengan orang yang suka bicara bertele-tele, apalagi Raja di atas segala raja!
   Tidak perlu merangkai kata-kata yang muluk-muluk ketika berdoa. Hey! kita punya Tuhan yang luar biasa, Ia bahkan mengenal kita lebih dari diri kita dan orang terdekat kita. Dan hebatnya, Tuhan selalu menyediakan yang terbaik bagi anak-anakNya yang percaya.
3. Berdoa dengan HATI yang bersih.
   Jangan berdoa dengan penuh rasa dendam dan dengki. Ampunilah seorang akan yang lain.
   
   

   So, yang terpenting di sini adalah SIKAP dan HATI kita saat berdoa.

   Matius 6: 9-13
   Karena itu berdoalah demikian : Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah namaMu, datanglah kerajaanMu, jadilah kehendakMu di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya.Amin.)
   
   

   Untuk direnungkan:

   1. Mengapa saya berdoa?

   2. Bagaimana cara saya berdoa?

   
   God Bless you All... !